Rabu, 16 Februari 2011

RUU Pemekaran Provinsi Papua Barat Daya Sah




Provinsi Papua Barat Daya meliputi Kota Sorong (calon ibukota provinsi-red), Kabupaten Sorong, Kabupaten Sorong Selatan, Raja Ampat ditambah dua calon kabupaten pemekaran yang telah disetujui RUU DPR-RI yaitu Kabupaten Tamrauw dan Kabupaten Maybrat.  (Kalau dilihat dari peta di atas, wilayah Propinsi Papua Barat Daya berasal dari Kabupaten Sorong sebelum pemekaran)


Rancangan Undang-Undang (RUU) DPR RI yang menyetujui pemekaran Provinsi Papua Barat Daya bersama tiga wilayah pemekaran provinsi di Papua dinyatakan sah sesuai mekanisme peraturan dan perundangan yang berlaku.

Hal itu dikemukakan Ketua Forum Percepatan Pemekaran Provinsi Papua Barat Daya, Wempy Nau didampingi Sekretarisnya Yanto Bosawer dalam keterangan pers di Jayapura, Selasa.
Lihat Peta Lebih Besar

Raja Ampat, Wisata Bahari Terbaik di Dunia


Kabupaten Raja Ampat letaknya terpencil di Papua Barat. Kawasan ini menyimpan sejuta keindahan bawah laut. Wisata bahari Raja Ampat dikenal sebagai salah satu dari 10 wisata menyelam terbaik di dunia.

Pesona dan kekayaan alam bawah laut, menjadi andalan Kabupaten Raja Ampat menembus persaingan dunia pariwisata di Indonesia dan dunia. Kawasan ini dikenal sebagai pusat sumber daya alam tropis terkaya di dunia.

"Kita ingin memperkenalkan Raja Ampat ke dunia. Wisata bahari Raja Ampat mempunyai potensi dan peluang menjadi yang utama dalam pentas dunia," kata Bupati Raja Ampat Marcus Wanma saat pembukaan Pusat Informasi Wisata Raja Ampat di Jl By Pass Sanur, Denpasar, Kamis (156/4/2010).

Wisata Kabupaten Sorong

Sorong merupakan ibukota dari kabupaten dengan nama yang sama yang terletak di bagian hidung wilayah kepala burung Pulau Papua. Di sebelah Selatan berbatasan langsung dengan Kabupaten Sorong Selatan dan di sebelah Timur berbatas dengan Kabupaten Manokwari sedangkan sisanya adalah lautan luas yang alami.


Selain sebagai pusat pemerintah daerah, Sorong juga, menjadi pusat pengolahan minyak dan kayu di wilayah ini. Wilayah di sekitar Sorong memiliki beberapa lokasi wisata yang menarik seperti pantai dan beberapa pulau kecil di lepas pantai.

Pantai Casuari adalah pantai yang bagus untuk berenang atau snorkeling yang terletak tidak jauh dari Sorong. Lokasi pantai dapat dicapai dengan angkutan umum dari terminal Sorong.

Kabupaten Sorong



Kabupaten Sorong merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Papua Barat dengan ibukota Aimas. Kabupaten ini merupakan salah satu penghasil minyak utama di Indonesia. Kawasan perairan di daerah ini juga dikenal sebagai habitat Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea vandelli) yang telurnya banyak dicari orang.

Dengan disahkan UU No. 56 Tahun 2008, sebagian distrik kabupaten ini menjadi bagian dari Kabupaten Tambrauw: Abun, Fef, Kwoor, Miyah, Sasusapor, dan Yembun.

Luas Kabupaten Sorong 18170 Km2 dengan penduduk mencapai 81.109 jiwa tersebar di 12 kecamatan. posisinya berdekatan langsung dengan ibu kota, membuat kabupaten ini menjadi tempat alternatif untuk pengolahan industri.

Kota Sorong

Kota Sorong adalah ibukota Propinsi Irian Jaya Barat atau Papua Barat. Kota ini memiliki 5 kecamatan, dengan jumlah penduduk mencapai 157568 jiwa. Dengan luas wilayah 1.105 Km2, maka rata-rata tingkat kepadatan 142 jiwa per kilometer persegi. Posisinya sebagai ibu kota, membuat Kota Sorong lebih memiliki aktivitas ekonomi yang relatif ramai jika di bandingkan kabupaten sekelilingnya.


Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku Kota Sorong mencapai Rp 1.138,04 miliar, yang terbesar disumbang dari lapangan usaha perdagangan, hotel dan restauran, mencapai Rp 277,44 milyar tahun 2006. Gambaran ini relevan dengan potensi Kota Sorong sebagai kota modern yang nyaris tak pernah tidur, yaitu Sorong – City of Life, Kota Kehidupan. Kota ini menonjol pada tiga aspek yaitu geografi, demografi, dan ekonomi.

Sejarah Kota Sorong


Nama Sorong berasal dari kata soren. Soren dalam bahasa Biak Numfor yang berarti laut yang daIam dan bergelombang. Kata Soren digunakan pertama kali oleh suku Biak Numfor yang berlayar pada zaman dahulu dengan perahu-perahu layar dari satu pulau ke pulau lain hingga tiba dan menetap di Kepulauan Raja Ampat. Suku Biak Numfor inilah yang memberi nama ” Daratan Maladum” dengan sebutan SOREN yang kemudian dilafalkan oleh para pedagang Thionghoa, Misionaris clad Eropa, Maluku dan Sanger Talaut dengan sebutan Sorong.

Kota Sorong dikenal dengan istilah Kota Minyak sejak masuknya para surveyor minyak bumi dari Belanda pada tahun 1908. Kota Sorong terkenal sebagai salah satu kota dengan Atribut peninggalan sejarah Heritage Nederlands Neuw Guinea Maschcapeij (NNGPM) atau kota yang penuh dengan sisa-sisa peninggalan sejarah bekas perusahaan minyak milik Belanda.

Kabupaten Sorong Selatan


Kabupaten Sorong Selatan adalah sebuah kabupaten di Papua Barat, Indonesia. Luas daratannya adalah 9.408,63 km². Pada tahun 2007, kota ini mempunyai penduduk sejumlah 48.750 jiwa. Ibu kotanya adalah Teminabuan.



Wisata Sorong Selatan

Kabupaten Sorong Selatan memiliki potensi pariwisata alam yang patut dikunjungi karena keindahannya. Beberapa tempat yang dapat menjadi tujuan utama wisata antara lain panorama Danau Ayamaru dan Uter di Aitinyo yang begitu memesona, Kali Wensi di Ayamaru juga menawarkan pemandangan yang tak kalah indahnya. Distrik Teminabuan juga menawarkan berbagai pesona keindahan alam seperti Air Terjun Kohin, Hutan Wisata Bariat serta Kali Sembra. Begitu juga dengan wisata pemancingan yang terdapat di muara Waigo dan konda. Sorong Selatan juga memiliki objek wisata sejarah seperti Tugu Pendaratan Trikora yang terletak di Teminabuan. Sektor parwisata ini didukung dengan fasilitas yang akan menambah kenyamanan kunjungan wisatawan, yaitu dua buah hotel yang ada di Teminabuan serta 3 penginapan yang terdapat di distrik Teminabuan, Inanwatan, dan Ayamaru.